EKSPOR KOPI SPECIALITY INDONESIA TEMBUS PASAR YORDANIA
Indonesia merupakan surganya kopi karena memiliki cita rasa kopi yang beragam. Tercatat melalui faktor geografis di masing-masing daerah yang menjadi sentra kopi nasional sampai saat ini terdapat 26 jenis kopi Indonesia yang sudah bersertifikat Indikasi Geografis. Dari produksi kopi Indonesia tahun 2018 sebesar 722,5 ribu ton, sebanyak 38,75% adalah untuk kebutuhan ekspor yaitu sebesar 279,96 ribu ton. Salah satu potensi ekspor kopi Indonesia adalah ke Negara di Kawasan Timur Tengah.
Pada pembukaan Indonesia Coffee Promotion yang diinisiasi oleh KBRI Amman, Yordania dan Badan Ekonomi Kreatif di Intercontinental Hotel Amman, dilakukan pameran kopi internasional termasuk kopi dari Indonesia. Event tersebut dihadiri sekitar 150 perwakilan dari pemiliki kafe ternama, asosiasi, pembeli serta pecinta kopi di Yordania. Presiden Indonesia-Jordan Business Council (IJBC), Mayra Andrea, dan Presiden Jordan-Indonesia Friendship Association (JIFA), Amb. Luay Khasman, turut hadir dalam acara tersebut.
“Indonesia adalah salah satu eksportir kopi terbesar di dunia yang juga tersohor akan jenis specialty kopinya, salah satunya ‘Kopi Luwak’. Jenis kopi ini dihargai sebesar US$ 40 per cangkir karena kelas terbaiknya,” kata Andy Racmianto, Duta Besar RI untuk Yordania.
Ditambahkan lagi menurut salah satu pakar kopi dari Indonesian Specialty Coffee Association, syarifuddin menyatakan bahwa disamping Kopi Luwak, Indonesia memiliki 38 tipe kopi dengan rasa dan karakteristik yang berbeda-beda, seperti Kopi Sumatra, Kopi Toraja, Kopi Aceh, dan Kopi Mandailing. Kopi-kopi tersebut saat ini semakin populer di kalangan Timur Tengah, utamanya dibutuhkan di pasar Yordania.
selengkapnya yuk #SahabatKebun klik website ditjenbun https://ditjenbun.pertanian.go.id/berita-643-ekspor-kopi-speciality-indonesia-tembus-pasar-yordania.html